Mungkin ada yang pernah mendengar mengenai Palung Mariana. Palung ini dinobatkan sebagai tempat terdalam di dunia yang telah berusia sekitar 180 juta tahun akibat adanya tumbukan dari dua lempeng yang berasal dari lempeng tektonik Pasifik dan lepeng tektonik Filipina. Palung ini pertama kali ditemukan oleh HMS Challenger, kapal angkatan laut Britania tahun 1875.
Depresi melengkung dari Palung Mariana sekitar lebih dari 2.550 kilometer dan lebar rata-rata 69 kilometer dengan kedalaman mencapai 11.034 meter di bawah air. Di palung ini terdapat lubang-lubang yang muncul akibat tumbukan lempeng-lempeng litosfer samudra yang bertemu. Bagian terdalam dari Palung Mariana terletak di sebelah selatan yang disebut dengan Challenger Deep.
Di mana lokasi Palung Mariana?
Palung ini terletak di dasar Samudera Pasifik utara bagian barat Filipina. Densitas airnya meningkat mencapai 4.96% karena tingginya tekanan di dasar laut. Di palung ini juga bermukim ikan pipih, ikan iblis, gurita dumbo, hiu berjumbai, hiu goblin, gurita teleskop, ikan berkepala transparan, cacing zombie, ikan naga laut, setan laut hitam, hiu megalodon, udang besar, krustasea, dan ikan bertubuh tipis.
Ekspedisi pertama menjelajahi kedalaman Palung Mariana dilakukan tanggal 23 Januari 1960 oleh Jacques Piccard dan Don Walsh dengan menggunakan Batiskaf Trieste buatan Prancis. Mereka menyelam mencapai kedalaman 10.916 meter.
Baru-baru ini pada tanggal 20 September 2023, sebuah jurnal bernama Microbiology Spectrum mempublikasikan fakta bahwa ditemukan virus baru yang hidup di dasar Palung Mariana, yaitu di kedalaman 8.839 meter. Vitus ini termasuk dalam kategori bakteriofag. Penulis dari jurnal ini adalah Min Wang, ahli virologi kelautan di Ocean University of China, Qingdao. Virus baru ini diyakini mampu menginfeksi tubuh bakteri Halomonas yang hidup di sekitarnya.
Sumber:
0 comments:
Posting Komentar