Jumat, 17 November 2023

Sejarah Kartu Remi


Kartu Remi merupakan permainan kartu yang mendunia yang terdiri dari 54 kartu. Hampir semua orang mengenali permainan yang sati ini dan kerap dijadikan sarana perlombaan maupun hanya sebatas menyalurkan kegemaran. Kartu Remi itu sendiri tidak begitu jelas berasal dari daerah mana. Namun, beberapa sumber mengatakan bahawa permainan kartu yang satu ini mulai populer pertama kali di dataran Cina dan termasuk Korea. Persia, India, Mesir, Arab dan Eropa kemudian mulai megenal kartu ini. Di Itali, kartu Remi mulai populer sekitar tahun 1200 yang kemudian menyebar ke Jerman, Prancis dan Spanyol.


Awal mula diciptakannnya permainan kartu Remi di sekitar tahun 800 adalah karena kartu jenis ini dimainkan di berbagai permainan kartu seperti poker, bridge dan blackjack di wilayah timur tengah dan Eropa sekaligus dijadikan alat dalam permainan sulap, biliar maupun judi. Kartu Remi dipercaya diperkenalkan oleh bangsa pedagang yang kemudian dibawa oleh suku-suku nomaden hingga tentara juga disandingkan dengan permainan catur menggunakan batu kerikil ala penduduk di Asia Barat. Para penggembala di masa itu sering menggunakan batu kerikil sambil menunggu gembalaannya.


Bahkan, kartu Remi kerap digunakan sebagai sarana berkomunikasi dengan para dewa. Simbol awal dari kartu Remi adalah koin, cangkir, tongkat dan pedang. Simbol ini kemudian berevolusi menjadi bel, biji, daun dan hati. Selanjutnya, simbolnya berubah ke simbol yang saat ini kita ketahui.



Sementara itu, di Eropa Barat, lambang di kartu Remi melambangkan raja-raja mereka, yaitu Charlemagna sebagai Raja Hati, Raja David sebagai perwujudan dari Raja Sekop, Alexander The Great sebagai Raja Wajik dan Julius Caesar sebagai Raja Keriting.


Joker merupakan kartu yang baru diciptakan oleh Samuel Hart dari Amerika Serikat di abad ke-19. 


Sumber:

jakartanotebook

kumparan

wikipedia