Menurut sejarah, Cleopatra VII merupakan seorang wanita yang cantik, penuh percaya diri dan pintar yang lahir 69 tahun sebelum masehi. Ayahnya bernama Ptolemy XII yang kemudian wafat dan mewariskan kekuasaannya kepada Cleopatra dan saudaranya. Mereka merupakan dinasti Macedonia Yunani yang memerintah di Mesir selama kurang lebih 3 abad. Cleopatra pernah menjadi kekasih Julius Caesar. Mereka kemudian memiliki anak yang diberi nama Caesarion. Hal ini membuat Cleopatra sempat tinggal di Roma sebelum Julius terbunuh. Cleopatra kemudian kembali ke Mesir untuk berkuasa di sana. Rumor mengatakan bahwa ia membunuh saudaranya sendiri untuk bisa menjadi penguasa tunggal.
Kisah cinta Cleopatra dan kekasihnya merupakan salah satu yang paling bersejarah. Kekasih bernama Mark Anthoni ini adalah seorang Romawi, penguasa Roma setelah Julius Caesar, yang jatuh cinta kepada Cleopatra dari Mesir. Mark bahkan sampai meninggalkan istrinya yang bernama Octavia hanya untuk bisa bersama Cleopatra. Melalui Mark Anthoni, Cleopatra melahirkan tiga orang anak.
Hingga pada satu waktu, Mark mendengar kabar bahwa Cleopatra terbunuh saat perang terjadi. Perang ini sendiri terjadi karena saudara dari Octavia, Octavon, yang ingin merebut Roma dari Mark Anthoni. Mark Anthoni menyatukan prajuritnya dengan prajurit milik Cleopatra dalam menghadapi perang. Di saat peperangan terjadi, Mark mendengar kabar bahwa Cleopatra terbunuh. Namun, hal itu merupakan kabar palsu. Mark kemudian bunuh diri. Cleopatra yang mengetahui bahwa Mark meninggal langsung menenggak racun yang kemudian mengakhiri hidupnya.
Rumor terkait Cleopatra begitu berwarna. Ia dikenal sebagai seorang politikus yang menggunakan berbagai cara untuk memperoleh kekuasaan termasuk menikah dengan diktator, saudaranya sendiri yaitu Ptolemy XIII dan bahkan memastikan anaknya, Caesarion, menjadi penerus setelah dirinya wafat. Kisah Cleopatra ini sudah banyak diangkat di berbagai pentas dan film dengan berbagai variasi.
Sumber: