Minggu, 06 September 2009

SICKO

Ini tugas untuk mata kuliah Kesehatan Masyarakat ..... ^^ Sedikit jalan cerita dan gambaran umum tentang apa yang terdapat dalam film SICKO .... :D

SICKO

Film Sicko merupakan film dokumenter kontrofersial yang menceritakan bagaimana susahnya untuk mendapatkan kesehatan di Amerika. Amerika tidak terasa seperti surga bagi orang sakit. Warga negaranya susah mendapatkan fasilitas kesehatan yang memadai, apalagi bagi mereka yang kesusahan (miskin). Film ini mengisahkan seakan – akan orang miskin dilarang sakit. Meskipun telah tersedia berbagai macam asuransi kesehatan, film ini menunjukkan betapa banyak tipu daya dari pihak asuransi yang pada ujungnya membuat kita tidak bisa klaim. Perusahaan – perusahaan asuransi kesehatan bekerja sama dengan para dokter untuk menolak klaim warga. Semakin banyak dokter menolak pasien maka dokter tersebut akan semakin mendapat bonus. Film ini menceritakan bahwa perusahaan-perusahaan asuransi kesehatan yang berjaringan dengan para dokter sama sekali tidak memiliki komitmen terhadap layanan kesehatan masyarakat dan cenderung berorientasi keuntungan belaka. Para anggota pemerintah pun turut mempersulit warga dengan mengeluarkan aturan – aturan yang hanya menguntungkan pihak mereka saja. Pada akhirnya hanya kematian yang datang menjemput.
Dalam film itu, bahkan negara Kuba, memiliki fasilitas kesehatan yang lebih baik di bandingkan negara Amerika itu sendiri. Seharusnya semakin kaya akan sumber daya alam suatu negara, seharusnya semakin kaya pula negara itu, sehingga semakin tinggi tingkat pelayanan pemerintah kepada warga negaranya dan menghasilkan tingkat kesehatan yang tinggi pula. Film ini mengajak kita untuk merenung tentang pelayanan kesehatan di Indonesia sendiri. Di sini mau opname harus mengurus beberapa administrasi terlebih dahulu.
Uniknya, si Michael Moore membuat kontras dengan negara lain. Hal ini membuat film Sicko terlihat menarik untuk dinonton. Michael Moore membuat perbandingan dengan negara tetangga Amerika seperti Kanada, Inggris, Prancis, dan Kuba. Di Prancis selain gratis seperti halnya di Kanada dan Inggris, dokternya pun bisa dipanggil ke rumah. Orang yang telah melahirkan akan diberikan layanan pembantu untuk mengurus rumah tangga seperti mengepel, masakan gratis, dan mencuci, semuanya dibayar oleh pemerintah. Di Inggris ada rumah sakit yang menyediakan loket untuk memberikan uang transportasi kepada pasien yang hendak pulang. Memang terasa aneh karena selain mendapat pengobatan, pasien juga mendapat uang. Para pasien di bawah usia 16 tahun dan di atas usia 60 tahun mendapatkan pelayanan gratis serta ada banyak kasus di mana subsidi diberikan kepada banyak orang. Terlepas dari seluruh biaya kesehatan yang ditanggung oleh Layanan Kesehatan Nasional, masyarakat hanya membayar ganti ongkos resep sebesar kurang lebih 6 poundsterling. Di Kanada pun demikian bahkan ada warga Amerika yang mengunjungi Kanada hanya untuk berobat dengan alasan Kanada lebih terbuka dalam masalah kesehatan dan melayani pasien yang membutuhkan. Pelayanan kesehatan di Kuba mudah diakses oleh seluruh rakyat tanpa mengeluarkan biaya terlalu banyak. Di Amerika bahkan orang sakit diusir dari rumah sakit karena tidak mampu membayar. Film Sicko juga menceritakan pahlawan 9/11 yang mengalami masalah kesehatan saluran pernafasan dan trauma . Mereka mengalami kesulitan untuk mengakses fasilitas kesehatan dan akhirnya malah diobati di Kuba. Obat yang di Amerika dijual dengan harga USD 120, di Kuba hanya berharga USD 0.05.