Kamis, 09 Mei 2013

Tips Berlibur ke Luar Negeri

Sebelumnya sudah sempat dibahas mengenai Tips Berlibur Seorang Diri dan sekarang adalah waktunya untuk membagi tips untuk mereka yang berniat berlibur ke luar negeri.

Bagi Anda yang baru pertama kali bepergian ke luar negeri mungkin akan merasa cemas terlebih jika berencana untuk pergi sendiri. Bepergian ke luar negeri tidak sama dengan liburan ke luar kota atau di dalam negeri. Bepergian ke luar negeri perlu persiapan yang lebih matang. Jangan sampai karena satu kesalahan kecil, perjalanan Anda jadi terhambat atau bahkan batal sama sekali. Berikut ada beberapa tips bagi kalian yang ingin berlibur ke luar negeri.

1. Periksa kelengkapan dokumen
Salah satu barang wajib saat bepergian ke luar negeri adalah paspor. Mengurus paspor tidak susah sehingga Anda tidak perlu mencari jasa pembuatan paspor atau semacamnya. Yang perlu Anda lakukan adalah mencari informasi via internet atau menanyakannya kepada saudara, teman atau siapapun yang pernah berangkat ke luar negeri. Jika Anda masih bingung langsung saja datang ke kantor imigrasi setempat. Dokumen penting lain yang harus dibawa saat bepergian ke luar negeri adalah visa. Silakan Anda cari tahu apakah negara yang akan Anda tuju memerlukan visa. Jika negara yang Ana tuju memerluka visa, silakan segera buat. Untuk membuat visa bisa Anda lakukan di kedutaan besar atau bisa juga di perwakilan resmi negara tujuan Anda. Beberapa hal yang biasanya diperlukan untuk pembuatan visa antara lain bukti tiket dan alamat tujuan. Dan yang terpenting adalah jangan sampai lupa membawa paspor dan visa Anda.




2. Bawa uang yang cukup
Ini adalah tips bepergian ke luar negeri yang harus Anda pertimbangkan masak-masak. Setiap orang tentu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Tipe liburan ada 2 macam, yaitu tipe backpacker dan yang kedua adalah ekslusif. Jika Anda berkunjung ke sebuah negara dengan backpacking, maka Anda hanya perlu mempersiapkan uang yang cukup untuk pengeluaran wajib seperti menyewa kamar hotel, makan, transportasi, tiket masuk ke objek wisata, dll. Sedangkan jika Anda bepergian ke luar negeri untuk berbelanja atau liburan mewah maka urusan uang silakan Anda tentukan sendiri. Anda bisa mencatat barang atau jasa yang akan Anda beli di negara tujuan Anda. Jangan lupa untuk mempersiapkan uang tunai karena ini akan Anda perlukan jika sedang berada berlibur ke luar negeri.




3. Cek bawaan
Coba periksa kembali tas Anda, apakah semuanya sudah lengkap. Misalnya, pakaian, peralatan make up, peralatan elektronik, ponsel, kunci rumah, peta, buku panduan, kartu-kartu penting (kartu kredit, kartu debit, kartu asuransi, dll) dan lain-lain. Silakan Anda buatkan daftar mulai dari peralatan yang paling sering digunakan. Ini penting karena jika Anda melupakan barang-barang penting, Anda bisa menemukan masalah saat tiba di negara tujuan.




4. Bawa obat
Jangan hanya pakaian dan make up saja yang Anda bawa, namun obat-obatan juga cukup penting. Jika Anda pertama kali berkunjung ke luar negeri, maka kemungkinan tubuh Anda akan mengalami sakit karena belum beradaptasi baik dengan lingkungan. Jika sudah begini, obat-obatan ringan merupakan hal yang penting untuk dibawa.




5. Cek cuaca di negara tujuan
Ini adalah tips bepergian ke luar negeri yang cukup penting, terutama jika Anda ingin melakukan kegiatan yang perlu cuaca bagus. Anda tentu tidak ingin bepergian saat musim tornado atau musim hujan. Maka dari itu silakan Anda cari tahu apa iklim yang sedang berlangsung di negara tujuan Anda. Musim yang biasanya disukai orang untuk bepergian ke luar negeri adalah musim panas (karena cuacanya cerah, cocok untuk kegiatan luar ruangan), musim semi (pemandangannya sangat indah), musim gugur (saat ini juga alam akan terlihat lebih indah daripada biasanya).




6. Susun jadwal kegiatan
Jika Anda memiliki waktu berlibur yang terbatas maka menyusun jadwal yang ringkas sangat penting untuk dilakukan. Silakan catat semua objek wisata yang akan Anda kunjungi kemudian susun mulai dari yang terdekat dengan penginapan hingga yang terjauh. Jika Anda menggunakan jasa agen perjalanan, Anda juga bisa meminta saran mereka bagaimana jadwal kegiatan terbaik agar benar-benar efisien.



Dengan demikian maka Anda sudah siap berlibur. Selamat berlibur!


Sumber: Wahw33d

Alasan Pemilihan Warna Tertentu Untuk Baju Operasi Dokter


Umumnya dokter memakai baju putih sebagai lambang kebersihan, kecuali saat harus mengoperasi pasien. Untuk baju operasi mereka memakai seragam warna hijau atau biru.



Mengapa demikian?

Menurut Today's Surgical Nurse tahun 1998, penggunaan warna ini ini kemungkinan bermula di awal abad 20 dengan tujuan membantu penglihatan dokter operasi. Warna hijau membantu para dokter untuk melihat dengan lebih baik karena dua alasan.

Pertama, melihat warna biru atau hijau dapat menyegarkan penglihatan dokter dari hal-hal yang berwarna merah seperti organ dalam dan darah pasien selama operasi. Hal ini dikarenakan otak menafsirkan warna secara relatif terhadap warna yang lain. Jika seorang ahli bedah menatap pada sesuatu yang berwarna merah atau merah muda, ia akan menjadi terbiasa dengan warna tersebut sehingga penglihatannya terganggu. Sinyal merah di otak akan memudar, yang bisa menyulitkan dokter melihat organ dan jaringan tubuh manusia. Sedangkan jika dokter melihat sesuatu yang berwarna hijau dari waktu ke waktu, ia dapat membuat matanya lebih sensitif terhadap variasi dalam warna merah.

Kedua, karena penglihatan dokter terus menerus terfokus terhadap organ dalam pasien yang berwarna merah, warna merah ini dapat menyebabkan ilusi optik berwarna hijau di permukaan yang putih dan tentu dapat mengganggu. Ilusi optik ini muncul jika dokter menggeser tatapannya dari jaringan tubuh yang berwarna kemerahan pada sesuatu yang putih. Ilusi optik berwarna hijau dari organ bagian dalam pasien akan muncul pada latar belakang putih tersebut. Ilusi optik ini terjadi karena putih memiliki semua spektrum warna, termasuk hijau dan merah. Namun, jika dokter melihat pakaian yang berwarna hijau atau biru, dan bukannya putih, ilusi yang mengganggu ini akan berbaur tepat dengan warna pakaian dan tidak akan menjadi gangguan. Pendapat ini didukung oleh Paola Bressan, peneliti ilusi mata dari University of Padova, Italia.



Sumber: Apa Kabar Dunia