Nominasi lumba-lumba terbesar di dunia jatuh pada Paus Orca, setelah Paus Biru dinyatakan sudah punah.
Apa itu Paus Orca?
Paus Orca merupakan paus yang dapat ditemukan di seluruh samudra dan kerap dijuluki "Paus Pembunuh". Paus jenis ini merupakn predator teratas di lautan yang memangsa ikan, singa laut, walrus, anjing laut, kura-kura dan beberapa paus lain.
Ukuran dari Paus Orca mencapai 9,8 meter dan berat badannya mencapai 10 ton. Warna tubuhnya hitam-putih, suka bersosialisasi, dan tidak berbahaya bagi manusia. Jumlah Paus Orca mencapai 50.000 ekor degan persebaran sekitar 25.000 di antartika, 17.500 di samudera pasifik, dan sekitar 500 hingga 1.000 ekor di Norwegia. Paus Orca kerap memperlihatkan diri di lautan Jepang.
Paus Orca dapat memiliki anak setiap 3 tahun sekali dengan jumlah anak hanya satu ekor. Masa kehamilannya mencapai 17 bulan. Bayi Orca dianggap dewasa setelah mencapai umur 2 tahun. Pada umumnya bayi Orca yang sudah tumbuh dewasa akan berpisah dari induknya dan berenang ke lokasi perairan lain, tetapi ada juga yang tetap tinggal bersama induknya. Dalam hal kekuatan berenang, Paus Orca dapat menempuh jarak 65 km dalam 1 hari. Mereka mencari makanan sekaligus berolahraga. Mereka dapat menempuh kedalaman 500 kaki beberapa kali dalam 1 hari.
Di Indonesia, Paus Orca telah muncul berulang kali. Kemunculannya di daerah Uluwatu, Teluk Manado, Raja Ampat, perairan Anambas, pesisir pantai Desa Wureh, perairan Biak Numfor, perairan Inobonto, perairan Bangsring, dan lain-lain. Paus Orca sendiri merupakan hewan yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia dan dilarang untuk diburu sejak tahun 1986. Walaupun demikian, kabar terbaru mengenai Paus Orca di Indonesia sungguh menyayat hati karena telah terjadi pembantaian di Desa Lamalera, pulau Lembata. Adapun Paus Orca yang dibantai berjumlah 3 ekor.
Sumber:
0 comments:
Posting Komentar