Perkembangan dunia medis tidak lepas dari peran serta para tenaga medis, salah satunya adalah dokter. Namun, ada beberapa dokter yang terkenal dengan kekejamannya. di antara nama-nama dokter yang menggemparkan dunia dengan kesadisannya, adalah dokter Josef Mengele yang lahir tahun 1911 dan wafat pada tahun 1979.
Mengapa dokter Josef Mengele ini dinobatkan sebagai salah satu dokter yang terkejam di dunia?
Bagi kalian yang belum tahu, dokter Josef Mengele melakukan eksperimen medis terhadap tahanan di perkemahan konsentrasi selama perang dunia II di Auschwitz-Birkenau. Ia mengambil beberapa anak yang tinggi tubuhnya di bawah 150 cm untuk kemudian dimasukkan ke kamar gas Birkenau yang berisi gas pestisida. Eksperimen ini bertujuan mempelajari genetik manusia. Sayangnya, penelitiannya tidak memedulikan kesehatan dan keselamatan subjek penelitian.
Mayoritas subjek penelitian dari dokter Josef Mengele adalah anak-anak kembar, mereka yang memiliki dua warna mata berbeda, orang kerdil dan mereka yang memiliki kelainan fisik. dikabarkan bahwa penelitian dokter Josef Mengele berfokus pada banyak hal, di antaranya pada celah bibir atau celah dagu, meneliti mengenai demam tifoid, transfusi darah pada anak-anak, menyuntik jantung anak dengan kloroform, menyuntikkan bahan kimia ke mata anak, mengambil gigi orang kerdil, memberi sinar xray kepada subjek penelitian, dan bahkan menjahit sepasang saudara kembar untuk meneliti mengenai kembar siam. Mereka yang tidak memiliki manfaat lagi olehnya maka akan dibedah atau dibunuh.
Menurut rumor, dokter Josef Mengele kabur ke Amerika Selatan dan menghabiskan sisa hidupnya di sana. Ia berpindah-pindah dari Buenos Aires, Paraguay, Uruguay dan Brasil sambil menggunakan nama-nama palsu. Saking terkenal dengan kekejamannya, dokter ini dijuluki "Malaikat Maut" atau "Malaikat Putih" yang sempat memperoleh gelar di bidang antropologi dan kesehatan. Selama sisa hidupnya ia terus diburu oleh Jerman, Israel dan para pemburu Nazi. Namun, dokter ini tidak pernah berhasil diadili karena ditemukan meninggal akibat stroke saat sedang berenang di patai Bertioga. Ia dikuburkan menggunakan nama palsu, yaitu Wolfgang Gerhard.
Sumber:
0 comments:
Posting Komentar